Desember 19, 2025
Pilek Jadi Gejala Kanker Nasofaring, Ini Bedanya dengan Pilek Biasa

atau flu sering dianggap sebagai kesulitan kesehatan yang dimaksud digunakan sepele serta mampu cuma sembuh bahkan tanpa diobati. Ternyata pilek juga mampu sekadar jadi gejala awal penyakit serius, yakni nasofaring.

Hal inilah yang mana yang diceritakan manusia pria dengan syarat Jakarta bernama Yoseppy. Dia mengaku kanker nasofaring stadium 4 yang hal tersebut diidapnya semula belaka belaka ditandai dengan pilek juga kerap diabaikan.

Namun, lama-lama pilek yang digunakan mana dialami tak kunjung sembuh. Bahkan dapat menyebabkan dia kesulitan bernapas hingga mengalami mimisan.

Dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT) pada tempat RSIA Kemang, Jakarta, Bagas Wicaksono mengatakan pilek memang bisa jadi sekadar menjadi gejala awal kanker nasofaring. Namun, bukan berarti semua pilek dapat semata berubah menjadi kanker.

“Biasanya di dalam dalam awal-awal orang yang mana dimaksud mengidap kanker nasofaring itu akan mengalami pilek. Tapi pileknya bukan serupa dengan pilek flu biasa,” kata Bagas saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (5/10).

Jika pilek biasa akan menyerang kedua lubang hidung lalu akan sembuh dalam waktu 5-7 hari, pilek dikarenakan kanker nasofaring ini berbeda. Pilek akibat kanker nasofaring belaka cuma menyerang satu sisi hidung saja.

Selain itu, konsistensi lendir dari hidung juga lebih lanjut tinggi kental kemudian dibarengi dengan bercak darah.

“Dan terjadinya lama. Biasanya lebih besar tinggi dari 14 hari lalu akan muncul lagi, muncul lagi (pileknya),” kata dia.

Pilek sebagai gejala kanker nasofaring juga akan disertai dengan gejala lainnya. Gejala itu kata Bagas yakni:

1. Telinga tersumbat atau gangguan pendengaran

2. Telinga sering berdengung atau tinnitus

3. Keluar cairan dari satu sisi hidung

4. Darah dalam dahak lalu juga dari hidung

5. Nyeri atau sakit di area dalam telinga

6. Gangguan pendengaran

7. Nyeri atau rasa sakit di tempat tempat wajah.

Jika Anda mengalami pilek yang tak kunjung sembuh diikuti dengan gejala lainnya, sebaiknya segera lakukan konsultasi serta pemeriksaan ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.

“Kalau sudah begitu biasanya akan dilaksanakan berbagai macam pemeriksaan terutama pemeriksaan endoskopi hidung untuk menegaskan (ada kanker atau tidak),” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *