Pengajuan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kini makin mudah dengan adanya aplikasi JMO.
Anda pun bisa mengecek saldo, mengakses layanan informasi, memperbarui informasi, dan lainnya.
Hanya saja, pencairan keduanya memang memiliki aturan yang berbeda. Mengapa? Tentu karena ada perbedaan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua. Apa saja perbedaannya? Simak di sini!
Perbedaan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
Padahal, dua-duanya tampak seperti jaminan ketika Anda sebagai karyawan tidak lagi bekerja karena sudah lanjut usia, cacat, atau alasan lainnya. Apa yang membedakan kedua jaminan ini?
1. Tujuan
Pertama, perbedaan dari kedua jenis jaminan ini adalah dari segi tujuan. JHT punya tujuan atau misi menyiapkan kebutuhan finansial pesertanya saat ketika menghadapi sejumlah kondisi.
Misalnya, ada 3 kondisi yakni pensiun, catat total tetap, atau juga meninggal dunia. Sedangkan untuk JP, merupakan jaminan yang bertujuan lebih besar daripada hanya menyiapkan kebutuhan finansial.
Jaminan sosial ini akan memberikan derajat kehidupan layak ketika Anda sebagai peserta sudah pensiun dan atau mengalami cacat total tetap.
2. Manfaat
Selanjutnya, perbedaan keduanya ada pada manfaat. Pada peserta JHT, Anda akan menerima saldo yang berasal dari hasil iuran yang telah perusahaan Anda investasikan.
Jumlahnya tentu bervariasi karena bergantung pada hasil investasi dan seberapa lama Anda membayar iuran.
Sedangkan untuk JP, Anda bisa dapat manfaat tetap sama halnya dengan gaji karena pembayarannya memang bulanan.
Penghitungannya pun berdasarkan masa kerja serta formula iuran.
3. Mekanisme Pembayaran
Kemudian, perbedaan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua dari segi mekanisme atau sistem pembayaran.
JHT itu sendiri, biasanya dibayar secara langsung atau sekaligus. Sebutannya adalah lump sum. Pembayarannya pun bisa Anda peroleh setelah berhenti bekerja atau mencapai usia pensiun.
Sedangkan JP, akan memberikan mekanisme pembayaran atau sistem secara berkala.
Bentuknya yakni biaya pensiun bulanan dan waktunya juga sama, yakni setelah Anda sampai pada usia pensiun.
4. Fleksibilitas Ketika Klaim atau Pengambilan
Aplikasi JMO memungkinkan Anda mengambil keduanya dengan cara yang berbeda.
Laman Kumparan mengatakan, pada pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT), maka Anda bisa mengambilnya meski masih aktif bekerja, tapi tetap dengan pemenuhan syarat tertentu.
Berbeda halnya dengan Jaminan Pensiun (JP), Anda hanya bisa mencairkan atau mengklaimnya ketika telah memasuki usia pensiun.
5. Total Nilai yang Dapat Diambil
Terakhir, yakni dari segi total nilai yang bisa Anda klaim atau ambil. Pada JHT, Anda bisa mengambil seluruh nilai yang tertera atau sesuai isi saldo iuran.
Berbeda halnya dengan JP, Anda tidak bisa mengambil seluruh saldonya secara penuh.
Itulah, ragam perbedaan antara JHT dan JP yang patut Anda ketahui. Jangan salah, ya!
